Header Google

Selasa, 27 November 2012

DIKLAT METODOLOGI IQRO’ DAN IRAMA MUROTAL BAYYATI


Acara ini diselengarakn Oleh BADKO TKA-TPA kabupaten Sleman pada hari Ahad, 25  November 2012 yang bertepatan dengan 11 Muharram 1434H di Masjid Agung Dr Wahidin sudiro Husodo Sleman. Peserta dari Diklat ini adalah 400 Ustadz-Ustadzah perwakilan dari seluruh TKA-TPA se-kabupaten Sleman. Dan dari TPA Al-Ikhlas Denggung Mengirimkan perwakilan 5 orang ustadzah untuk mengikuti Diklat ini yaitu :
1.       Ibu Chusnul Khotimah
2.       Ibu Sukaemi
3.       Ibu Eni Setyaningrum
4.       Ibu Fitri
5.       Ibu Ifa

Materi pertama dari diklat ini adalah METODOLOGI IQRO’  yang si sampaikan oleh Bp. Joko Prayitno beliau adalah seorang guru, juga Lurah dan juga aktivis AMM kota gede. Salah satu dari materi beliau adalah target-target dari masing-masing iqro dan 10 Sifat buku Iqro’
1.       Langsung           : Lansung di baca a, ba, ta bukan alif, ba’, ta’ dsb
2.       CBSA               : Cara Belajar Santri Aktif
3.       Privat/klasikal    : idealnya 1 ustadz 6 santri santrinya banyak maka klasikal lebih tepat
4.       Modul               : Sesuai kemampuan
5.       Asistensi            : misal santri iqro 6 menyimak  santri iqro’1/2/3
6.       Prakatis             : simpel
7.       Sistematis           : materinya bertahap dan berkesinambungan
8.       Variatif               : Iqro’nya warna-warni dari Iqro’1-6
9.       Komunikatif       : Jika santri benar baca “bagus, benar, terus” dsb nya
1      Flexibel              : bisa di pake anak-anak juga lansia dan segala usia

Diklat ini juga dihadiri oleh Ketua BADKO Daerah Yogyakarta yang memberikan sambutan dan sekaligus memberikan piagam akriditasi kepada 15 unit TKA-TPA se-Kabupaten Sleman periode 2012,
 selain itu juga dihadiri oleh Wakil keta DPR Sleman yaitu Bp.Rahman Agus Sukamto yang juga memberikan materi tentang Peranan DPRD dalam mendukung dan meningkatkan TKA-TPA
·         Memberikan Poteksi thd erlindungan anak (perda perlindungan anak)
·         Memberikan Sporting angaran sektor pendidikan dan kesehatan
·         Membudayakan membaca dan mempelajai peajaran Al-Qur’an
·         Memberikan ruang terbuka hijau untuk memberi kecukupan ruang bermain
·         Kebijakan angaran bantuan sosial dan bantuan hibah
Ada beberapa penanya ttng hal ini kepada nara sumber berkenaan dengan bantuan dari pemerintah akan tetapi acara harus di akhiri karna sudah waktu dzuhur,  yang intinya adalah poposal bantuan pengajuan harus memenuhi syarat-syarat berikut
·         Bantuan sosial dan bantuan hibah di atur dalam permendagri 32/2012
·         Hibah bersifat tidak berturut-turut
·         Proposal di tujukan kepada Bupati sesuai kebutuhan kegiatan yng di perlukan
·         Proposal harus sudah masuk sebelum penandatangganan KUA-PPAS karena menjadi dokumen APBD, sehingga sudah by Name, by addres.

Setelah di selingi Ishoma materi diklat selanjutnya adalah “PERANAN KEMENTRIAN AGAMA DALAM MENDUKUNG DAN MENINGKATKAN GERAKAN TKA-TPA DI KABUPATEN SLEMAN”. Yang disampaikan oleh Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Edhi Gunawan, M,Pd.I
Bentuk dukungan dari Kementrian agama dalam mendukung gerakan TKA-TPA di kabupaten Sleman ini adalah:
1.       Pembinaan TKA-TPA
2.       Evaluasi dan Monitoring TKA-TPA
3.        Pembinanaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)
4.       Rapat Koordinasi dengan dewan hakim MTQ
5.       Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Tilawah/Tahfidz Qur’an
6.       Penyelengarakan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an)
7.       Penyelengarakan FASI (Festival Anak Sholeh Indonesia)

Nara sumber ,Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Edhi Gunawan juga menyampaikan bahwa 2 tahun ini ( 2011-2012) tidak di adakan FASI di karenakan alokasi dana di pakai untuk pentas dan pagelarn kesenian islam, dan menginformasikan kalau tahun depan ( 2013) insya Allah FASI akan di adakan lagi.



Semoga terealisasi di tahun depan dan semoga juga TPA kita tercinta ini dapat turut berpartisipasi dalam FASI di tingkat kabupaten. Amin.


Sabtu, 17 November 2012

Haflah Khotmil Qur'an Santri Pasca TKA-TPA se-DIY (2012)



Acara ini diselengarakan oleh badko DIY pada tanggal 15 November 2012 bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1434 H. Badko TKA-TPA DIY mengadakan kegiatan   Haflah Khotmil Qur'an bagi santri TKA-TPA se DIY ini di gedung Dwi Abad Sasono Hinggil Alun-alun kidul Keraton Yogyakarta. Dihadiri ribuan peserta, dan santri yang di wisuda adalah  1.209 santri yang di wisuda beserta orang tua wali dan tamu undangan lainnya, serta ustadz/ah pendamping dari masing-masing TPA. Acara ini dimulai pukul 8.00. Diawali dengan kirab bersama prajurit Keraton Daerah Istimewa Yogyakarta mengelilingi Alun-alun kidul kemudian para peserta Haflah memasuki gedung Sasono Hinggil, di lanjutkan dengan acara sambutan2 dan juga hiburan nasyid dan baru prosesi wisuda.

Kali ini juga di umumkan pemenang lomba TPA percontohan terbaik se-DIY yaitu
1.      TPA Al Muchin – Kulonprogo
2.      TPA Sunan geseng – Bantul
3.      TPA Margoyoso pakualaman – Kota Yogya
Dan juga peserta wisuda termuda kali ini yaitu usia 6 tahun (laki-laki) dan 5 tahun (peremuan). Subhanallah........, semoga semakin banyak anak-anak yang bergabung dengan TPA dan semoga ini jadi salah satu ihtiar kami untuk menyiapkan generasi penerus yang Qur’ani. Hanya kepada Allah kami memohon pertolongan.. Aamiin.

#Yogya, 15 November 2012#

















Jumat, 09 November 2012

OUTBOND DI LAPANGAN DENGGUNG




Alhamdulillahirobil ‘alamin, acara outbond dengan anak anak berjalan dengan lancar dan meriah. Outbond kali ini kami memilih lokasi yang dekat saja, yaitu di lapangan denggung sisi barat. Outbond ini terlaksana pada  Ahad, 23 September  2012, Acara di mulai jam 8 pagi star dari masjid Al-Ikhlas denggung dengan berjalan kaki baris berbaris. Sebelum game di mulai di awali dulu dengan pemanasan, Ada 4 game seru di outbond kali ini,  yaitu :
·         Pesan berantai
Game ini bertujuan untuk melatih kerjasama antar santri dengan membisikan suatu kata yg sudah di berikan oleh instruktur agar disampaikan kepada semua angota kelompok, dan peserta yg paling ujung yg menjawab benar dan tercepat adalah pemenangnya.

·         Mengiring balon
Aturan main dari game ini adalah balon yg di bawa oleh ketua kelompok harus di oper ke angotanya secara berantai akan tetapi harus mengunakan kertas Koran, tidak boleh mengunakan tangan, dan tidak boleh jatuh, harus berantai melewati semua angota, yang tercepat adalah pemenangnya.

·         Kelereng berjalan
Dalam permainan ini mirip dengan mengiring balon, hanya  saja peralatan yg di pake adalah sendok makan, caranya, ketua kelompok mengoper kelereng dengan sendok makan dan tidak boleh jatuh, harus berantai melewati semua angota, yang tercepat adalah pemenangnya.

·         Lari balon
Game ini hanya di wakili 2 orang saja per kelompoknya, aturan mainnya 2 oarng harus meng apit bola dengan kepala dan berlari ke arah finish, dan tidak boleh jatuh, yang tercepat adalah pemenangnya.

dan tiap2 game ada 3 kelompok yang menjadi pemenangnya dan tentunya mendapatkan hadiah dari panitia,